Bom Rakitan Meledak Jelang Putusan Sidang Eks PM Bangladesh

3 hours ago 4

CNN Indonesia

Senin, 17 Nov 2025 02:20 WIB

Ketegangan di Bangladesh semakin meningkat ditandai ledakan bom rakitan di Dhaka menjelang putusan kasus mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina. Ketegangan di Bangladesh semakin meningkat ditandai ledakan bom rakitan di Dhaka menjelang putusan kasus mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina. (AFP/MUNIR UZ ZAMAN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Beberapa bom rakitan meledak di ibu kota Bangladesh, Dhaka, pada Minggu (16/11), saat ketegangan meningkat menjelang putusan pada Senin (17/11) dalam kasus mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina yang lengser karena kekerasan selama aksi protes di jalanan tahun lalu.

Menurut pemberitaan AFP, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan tetapi ledakan tersebut semakin meresahkan kota yang sudah tegang setelah berhari-hari dilanda kerusuhan politik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasina, 78, diadili secara in absentia atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan karena diduga memerintahkan tindakan keras mematikan terhadap protes mahasiswa pada pertengahan 2024. Ia membantah melakukan kesalahan apa pun dan tetap tinggal di India sejak melarikan diri ke sana usai penggulingannya pada Agustus tahun lalu.

Komisaris Kepolisian Metropolitan Dhaka telah menginstruksikan petugas menembaki siapa pun yang terlibat dalam pembakaran atau upaya menyebabkan kematian dengan melemparkan bom rakitan, lapor media lokal.

Keamanan telah diperketat di seluruh Dhaka, rumah leluhur Hasina dan basis kuat partainya di Gopalganj dan di dua distrik tetangga. Personel Penjaga Perbatasan Bangladesh dikerahkan untuk memperkuat otoritas setempat.

Tim Kepolisian dan Batalyon Aksi Cepat telah disiagakan di sekitar gedung-gedung pemerintahan utama dan persimpangan jalan utama, membuat sebagian ibu kota terasa sangat sepi.

Beberapa hari menjelang putusan, pihak berwenang mencatat lebih dari 30 ledakan bom rakitan serta melaporkan puluhan bus dibakar di Dhaka dan beberapa distrik lainnya.

Puluhan aktivis Liga Awami juga telah ditangkap dalam beberapa hari terakhir atas dugaan keterlibatan dalam ledakan dan aksi sabotase.

(fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International