Jakarta, CNN Indonesia --
Banyak hal yang bisa dibanding-bandingkan, termasuk di antaranya berlari dan berjalan kaki. Mana di antaranya keduanya yang lebih baik?
Pada dasarnya, jalan kaki dan lari merupakan pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan sistem kardiovaskular.
Banyak orang menganggap lari lebih ampuh dalam menjaga kesehatan. Intensitas lari yang lebih tinggi dibandingkan jalan kaki jadi salah satu alasannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, berjalan kaki pun bisa membuat Anda mencapai target kebugaran layaknya berlari. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
"Anda perlu berolahraga atau berjalan kaki dalam durasi yang lebih lama untuk menyamakan apa yang didapat jika berlari [dalam durasi lebih pendek]," ujar ahli kesehatan olahraga Karen Feakes, melansir laman Cleveland Clinic.
Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih berlari atau berjalan kaki.
Kelebihan berjalan kaki
Feakes mengatakan, berjalan kaki merupakan bagian penting dari aktivitas fisik yang dilakukan orang setiap hari. Berikut beberapa kelebihan jalan kaki.
1. Mudah, murah, nyaman
Anda tidak memerlukan peralatan apa pun. Yang diperlukan untuk berjalan kaki adalah diri Anda sendiri dan sepasang sepatu yang bagus.
Kebanyakan orang dapat berjalan kaki dalam waktu singkat dan menambah durasinya seiring waktu. Berjalan kaki juga dapat menjadi aktivitas bersosialisasi yang baik.
Anda juga bisa berjalan kaki di mana saja, baik di taman, di sekitar komplek rumah, atau bahkan di dalam rumah.
"Hanya dengan menggerakkan tubuh setiap hari, Anda akan mulai melihat perbedaan dan merasa lebih baik secara fisik," ujar Feakes.
2. Minim risiko
Ilustrasi. Ada beberapa kelebihan jalan kaki yang bisa jadi pertimbangan. (iStockphoto)
Karena minimnya risiko cedera, berjalan kaki baik untuk persendian. Dalam keseharian, persendian perlu bergerak dalam rentang terluas.
"Berjalan kaki membantu persendian tetap terlumasi dan membantu tubuh tidak terlalu kaku," ujar Feakes.
Hal tersebut penting bagi Anda yang menderita radang sendi atau nyeri sendi lainnya.
"Berjalan kaki merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan cairan sinovial di dalam persendian dan mengendurkan jaringan otot guna mengurangi ketegangan pada tendon," jelas Feakes.
3. Fleksibel dan mudah disesuaikan dengan kemampuan tubuh
Feakes mengatakan, kecepatan berjalan kaki yang baik adalah sekitar 15 menit per 1,5 kilometer (km). Namun, Anda dapat mengatur dan menyesuaikan kecepatan sesuai kebutuhan dan kemampuan. Perlahan, tingkatkan kecepatan.
"Seiring waktu Anda dapat meningkatkan kecepatan dan mencapai kondisi berjalan cepat," ujar Feakes.
Kelebihan berlari
Berlari merupakan pilihan tepat bagi orang yang memiliki keterbatasan waktu. Berikut beberapa kelebihan berlari.
1. Membakar lebih banyak kalori
Anda dapat membakar lebih banyak kalori saat berlari. Perbedaannya juga bisa signifikan.
Beberapa ahli memperkirakan, berlari membakar kalori dua kali lipat lebih banyak daripada berjalan kaki.
2. Meningkatkan VO2 maksimal
VO2 maksimal adalah tingkat konsumsi oksigen maksimum yang dapat dicapai selama aktivitas fisik.
"Saya pikir, manfaat terbesar berlari dibanding berjalan kaki adalah peningkatan yang lebih besar dalam VO2," ujar Feakes.
Beberapa studi menunjukkan, memiliki VO2 maksimal tertinggi sangat memengaruhi kualitas hidup seiring pertambahan usia.
3. Memperkuat tulang dan otot
Pada dasarnya, berlari atau berjalan kaki dapat meningkatkan kepadatan tulang. Namun, penelitian menunjukkan, mereka yang berlari cenderung memiliki kepadatan tulang yang lebih tinggi.
(asr/asr)