Artha Graha Network | CNN Indonesia
Sabtu, 13 Des 2025 11:20 WIB
(Foto: arsip Artha Graha Network)
Jakarta, CNN Indonesia --
Bank Artha Graha Internasional (BAGI) bersama Artha Graha Peduli (AGP) kembali menggelar Pasar Murah AGP 2025 secara serentak di sekitar 800 titik di seluruh Indonesia mulai 11 Desember 2025. Salah satunya, di Ambon.
Branch Director (Pgs.) Bank Artha Graha Internasional Tbk Cabang Ambon, Verononika Y. Soplestuni, menyatakan bahwa bahwa Pasar Murah AGP merupakan bentuk kontribusi konkret BAGI dalam mendukung arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai stabilitas pangan melalui kolaborasi.
"Kami berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama di momen akhir tahun," kata Veronika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat bersamaan, Bank Artha Graha Internasional juga mendorong penggunaan transaksi digital melalui QRIS, serta menghadirkan produk Tabungan Merchant dan layanan pembiayaan yang relevan bagi ekosistem pasar, termasuk pelaku UMKM, guna membantu efisiensi pengelolaan keuangan mereka.
Selain menyediakan sembako murah, AGP dan BAGI juga memberikan penyuluhan kesehatan melalui AGP Arthakes, serta mengajak masyarakat memanfaatkan berbagai fasilitas yang telah disiapkan. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat kesejahteraan sosial sekaligus mendukung upaya ketahanan pangan nasional.
Pasar Murah AGP 2025 sekaligus menjadi respons cepat atas potensi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang akhir tahun, yakni dengan menghadirkan akses pangan terjangkau bagi masyarakat.
Dalam kegiatan yang tersebar di wilayah kerja unit usaha Artha Graha Group dan Artha Graha Network ini, tersedia ratusan ribu paket sembako bersubsidi yang berisi antara lain beras, minyak goreng, gula, serra kebutuhan pokok lainnya.
Ketua Umum Artha Graha Peduli, Ronny Leonard, menegaskan bahwa Pasar Murah AGP mewujudkan dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan nasional.
"Kami ingin hadir langsung di tengah masyarakat, membantu meringankan beban biaya hidup sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional," pungkas Ronny.
(rea/rir)

















































