Jakarta, CNN Indonesia --
Tahukah kamu, rencana liburan bisa terganggu jika salah pilih baju saat ke bandara?
Badan Keamanan Transportasi Amerika Serikat (TSA) mengatakan, jenis pakaian tertentu bisa memicu pemeriksaan keamanan tambahan saat di bandara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Fox News, TSA mengingatkan penumpang agar tidak mengenakan pakaian berkilau atau penuh payet saat melewati pemeriksaan keamanan di bandara.
Lewat unggahan di Facebook, TSA menulis bahwa pemindai tubuh tidak menyukai kilau.
"Kami tidak ingin memadamkan semangat liburanmu, tapi kami tidak menyarankan memakai sweater liburan penuh kilau ke bandara," bunyi peringatan TSA.
Meski sweater berkilau atau pakaian berpayet cocok untuk pesta akhir tahun, TSA menyarankan agar pakaian tersebut dipakai setelah tiba di tempat tujuan, bukan saat terbang. Tujuannya supaya proses pemeriksaan berjalan lancar dan tidak membuat antrean makin panjang.
Peringatan ini disampaikan di tengah lonjakan penumpang selama musim liburan, dengan lebih dari 8 juta orang diperkirakan bepergian lewat udara di seluruh AS musim liburan kali ini.
Selain itu, TSA juga mengimbau penumpang untuk mengosongkan isi saku dan tidak memakai pakaian, sepatu, atau perhiasan yang mengandung logam, karena bisa membuat alat pemindai berbunyi.
Jika itu terjadi, petugas bisa melakukan pemeriksaan manual (pat-down), termasuk di bagian kepala, leher, tangan, badan, kaki, dan bahkan area sensitif seperti dada dan pinggul
"Kamu sebaiknya menghindari pakaian, sepatu, dan perhiasan dengan kandungan logam tinggi," tulis situs tersebut.
TSA menegaskan, petugas akan menjelaskan setiap tahap pemeriksaan agar penumpang tetap merasa nyaman selama proses keamanan berlangsung.
(fby/asr)


















































