ARRC 2025: Andi Gilang Hadapi Rival Asal Malaysia Eks Pembalap MotoGP

5 hours ago 4

Buriram, CNN Indonesia --

Andi Farid Izdihar, yang turun di kelas Asia Super Bike (ASB) 1000 dalam balapan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025, bakal menghadapi lawan-lawan yang memiliki pengalaman melibas sirkuit dengan motor-motor Moto3, Moto2, dan bahkan MotoGP.

Pembalap yang lebih dikenal dengan nama Andi Gilang tak asing dengan persaingan kelas ASB 1000 di ARRC. Pria kelahiran Bulukumba, Sulawesi Selatan, itu sudah tampil di kelas tersebut sejak 2023.

Pada musim debutnya Andi Gilang menempati peringkat ketiga, sedangkan pada musim lalu menjadi runner up. Peningkatan posisi jadi target, namun musim ini terdapat pembalap-pembalap yang pernah berlaga di Moto3, Moto2, dan MotoGP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Azlan Shah Kamaruzamman, Zaqhwan Zaidi, dan Hafiz Syahrin adalah pembalap-pembalap Malaysia yang akan dihadapi Andi. Ketiganya pernah tampil di ajang Moto3 dan Moto2. Bahkan Hafiz Syahrin punya pengalaman dua musim menarik gas motor MotoGP, tepatnya pada musim 2018 dan 2019.

Selain pembalap-pembalap Negeri Jiran, ada pula Apiwat Wongthananon dan Nakarin Atiratphuvapat dari Thailand yang juga pernah berlaga di Moto3 dan Moto2.

Andi sebenarnya juga tak kalah pengalaman dengan para rival karena pernah jadi pembalap di kelas Moto3 pada 2020 dan Moto3 setahun berselang.

Kini Andi membela tim Astra Honda Racing Team (AHRT). Motorsport Asian Championship Manager PT Astra Honda Motor, Johanes Lucky, menilai Andi punya kans meraih gelar perdana di kelas ASB 1000 ARRC.

"Sebenarnya kita sudah mempersiapkan juga, kita melakukan beberapa sesi latihan juga dengan Andi di kelas 1000 ini. Dan pengalaman Andi juga sudah ada juga sebelumnya di kelas 1000, jadi rasanya itu bisa jadi modal cukup untuk menghadapi lawan-lawan," ucap Lucky.

Banner Artikel - Pencak Silat CNN Indonesia

Duel Andi menghadapi beberapa pembalap rival yang pernah berlaga di Moto3, Moto2, dan MotoGP dalam balapan ARRC bukan baru kali ini terjadi. Hanya saja ini merupakan kali pertama Andi balapan di kelas ASB 1000 bersama tim AHRT.

Musim balap ARRC tahun ini menjadi spesial bagi AHRT karena untuk kali pertama ikut serta dalam balapan ASB 1000. Meski baru kali pertama berlaga, AHRT tidak sekadar ingin ikutan. Target juara jadi sasaran.

"Sampai saat ini kita masih optimistis dengan Andi, dengan kemampuan Andi saat ini. Jadi targetnya juara," kata Lucky.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva/rhr)

Read Entire Article
Korea International