BREAKING NEWS
CNN Indonesia
Senin, 12 Mei 2025 14:50 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dunia, saat kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak atau kedaluwarsa, yang digelar oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5).
Peristiwa itu dibenarkan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak. Namun Maruli belum bisa memberikan kronologi dan korban secara rinci. Ia hanya menegaskan peristiwa itu sedang diinvestigasi.
"Benar terjadi kejadian tersebut. Kejadiannya sedang diinvestigasi," kata Maruli kepada CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan juga membenarkan kejadian ini.
"Benar kejadian tersebut dan jumlah korban yg disampaikan oleh Pasi Intel. Keterangan masih dari pasi intel Kodim Garut dan saat ini Kares (Kapolres) Garut menuju lokasi," kata Hendra Rochmawan, saat dikonfirmasi, Senin (12/5).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban meninggal diantaranya terdapat dua anggota TNI dan 9 warga sipil.
Saat ini para korban sedang dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk.
Belum diketahui bagaimana kronologis kejadian tersebut, hingga menyebabkan 11 orang meninggal dunia.
(dal/tim/dal)