Alasan Judul Album dan Tur Dunia G-Dragon Tuai Kontroversi

Jakarta, Insertlive -

G-Dragon mengumumkan album dan tur dunia terbarunya bertajuk Ubermensch. Album ini akan dirilis pada 25 Februari mendatang.

Di samping mendapat antusiasme penggemar akan album baru dan tur dunia ini, G-Dragon juga menuai kontroversi gegara judul Ubermensch yang dinilai berkaitan dengan Nazi.

Diketahui, kata Ubermensch berasal dari karya filsuf Jerman Friedrich Nietzsche. Dia memperkenalkannya Ubermensch sebagai konsep 'manusia unggul yang ideal di masa depan' atau seseorang yang melampaui moralitas konvensional dan norma-norma sosial.

Istilah ini kemudian dikaitkan dengan rezim Nazi. Partai Nazi memakai istilah ini untuk menggambarkan ras Arya.

IKUTI QUIZ

• QUIZ

  Nostalgia Bareng, Yuk! Coba Tebak Video Klip Britney Spears

Diketahui, selama Perang Dunia II, tentara Hitler juga berbaris menuju medan perang dengan membawa buku-buku Friedrich Nietzsche dan orang-orang Jerman biasa sesekali didesak untuk membaca kata-kata filsuf tersebut.

Di samping itu, ada pula yang membela G-Dragon dan mengklaim bahwa konsep album ini tak berkaitan dengan Nazi. Ditafsirkan, G-Dragon mengenakan istilah ini sebagai refleksi diri untuk melampaui dirinya sendiri.

Ubermensch merujuk konsep dalam filsafat Friedrich Nietzsche yang secara harfiah berarti manusia unggul atau adimanusia.

"Aku ajarkan kepadamu Adimanusia. Manusia itu harus dilampaui. Adimanusia adalah arti dari bumi ini. Biarkan kehendakmu berkata: Adimanusia akan menjadi makna dari bumi!," bunyi kutipan buku Berbicalah Zarathustra karya Nietzsche.

Dilansir dari laman LSF Discourse, konsep Ubermensch Nietzsche bisa digunakan sebagai referensi dan wadah manusia untuk mengembangkan dirinya. Melalui konsep Ubermensch, manusia mampu menjadi pribadi yang melampaui dirinya sendiri, mampu mengalahkan rasa takutnya terhadap tantangan dan mampu tabah di tengah kesukaran. 

(dia/fik)