8 Ribu Penerbangan di AS Delay Buntut Shutdown

4 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 27 Okt 2025 18:30 WIB

Lebih dari 8.000 penerbangan di AS mengalami delay akibat kekurangan pemandu lalu lintas udara akibat shutdown pemerintah. Dampak besar pada maskapai utama. Lebih dari 8 ribu penerbangan di AS delay buntut shutdown. (REUTERS/Daniel Cole)

Jakarta, CNN Indonesia --

Lebih dari 8.000 penerbangan di Amerika Serikat mengalami delay pada Minggu (26/10) karena absennya pemandu lalu lintas udara (air traffic controller) buntut shutdown pemerintah yang belum juga usai.

Situs pelacak penerbangan FlightAware mencatat lebih dari 8.000 penerbangan di AS tertunda hingga pukul 23.00 waktu setempat. Jumlah delay ini meningkat dari Sabtu (25/10) kemarin yang mencapai sekitar 5.300 penerbangan.

Southwest Airlines (LUV.N) tercatat mengalami delay hingga 2.000 penerbangan pada Minggu. Sementara itu, American Airlines (AAL.O) mengalami delay untuk 1.200 penerbangan atau sekitar sepertiga dari total penerbangannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

United Airlines (UAL.O), lebih lanjut, mengalami delay pada 739 penerbangannya. Sedangkan Delta Air Lines (DAL.N) harus menunda 610 penerbangan.

Menurut Menteri Perhubungan AS Sean Duffy, Badan Penerbangan Federal (Federal Aviation Administration/FAA) sudah kekurangan staf sejak Sabtu. Jumlah delay kemungkinan akan terus meningkat seiring dengan shutdown pemerintah yang masih berlanjut.

Sejak shutdown dimulai pada 1 Oktober lalu, sekitar 13 ribu ATC dan 50 ribu petugas Administrasi Keamanan Transportasi harus bekerja tanpa gaji.

FAA menyatakan bahwa program delay saat ini telah diberlakukan karena banyaknya bandara yang kekurangan staf. Bandara-bandara yang terdampak di antaranya yaitu Bandara O'Hare Chicago, Bandara Nasional Reagan Washington, dan Bandara Internasional Newark Liberty.

Jika ditotal, FAA kekurangan sekitar 3.500 ATC dari jumlah pegawai yang ditargetkan. Lebih dari itu, banyak staf yang sudah bekerja lembur maupun masuk enam hari dalam sepekan, bahkan sebelum shutdown terjadi.

Pemerintah AS telah resmi mengalami shutdown selama nyaris satu bulan penuh. Shutdown adalah kondisi ketika sebagian lembaga pemerintahan federal harus berhenti beroperasi karena Kongres gagal menyetujui anggaran belanja.

Pemungutan suara untuk anggaran belanja berulang kali gagal disepakati karena Partai Demokrat bersikeras agar anggaran yang disahkan mencakup subsidi kesehatan, yang akan kedaluwarsa pada akhir tahun ini.

(blq/blq/jun)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International