8 Orang Terluka Imbas Serangan Rudal Houthi Yaman ke Bandara Israel

4 hours ago 4

CNN Indonesia

Minggu, 04 Mei 2025 18:32 WIB

Sebuah rudal yang ditembakkan Houthi dari Yaman menghantam Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, Israel, pada Minggu pagi waktu setempat. Sebuah rudal yang ditembakkan Houthi dari Yaman menghantam Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, Israel, pada Minggu pagi waktu setempat. (Foto: AFP/JACK GUEZ)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman menghantam Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, Israel, pada Minggu pagi waktu setempat.

Israel mengatakan 8 orang dibawa ke rumah sakit imbas serangan rudal itu, dengan kondisi luka ringan hingga sedang.

Komandan polisi senior Israel Yair Hetzroni mengatakan tidak ada kerusakan yang signifikan imbas serangan itu. Kepada wartawan, ia menunjukkan lokasi tempat rudal mendarat membentuk kawah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anda dapat melihat pemandangan tepat di belakang kami di sini, sebuah lubang yang terbuka dengan diameter puluhan meter dan juga kedalaman puluhan meter," kata Hetzroni kepada media, dikutip Reuters, Minggu (4/5).

Ben Gurion merupakan bandara internasional utama Israel. Serangan rudal membuat para penumpang di area bandara panik. Operasional bandara kini kembali berjalan usai sempat dihentikan.

Sirene peringatan sempat dinyalakan di seluruh Israel bagian tengah beberapa menit sebelum rudal itu jatuh, termasuk di dekat kota besar Tel Aviv.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz murka dan mengancam akan membalas serangan itu berkali lipat lebih besar.

"Siapa pun yang menyakiti kita akan disakiti tujuh kali lipat," katanya.

Kelompok Houthi di Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal tersebut, dengan mengatakan tindakan mereka bertindak merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.

Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree menegaskan kembali peringatan kepada maskapai penerbangan bahwa bandara Israel tidak lagi aman untuk perjalanan udara.

Hingga kini, Israel masih melakukan agresi brutal di Gaza, bahkan memblokade bantuan internasional masuk Gaza. Kekejian Israel semakin memperparah situasi kemanusiaan di Gaza.

(pta)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International