4 Wisatawan Tewas Tenggelam saat Libur Lebaran di Garut

17 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Empat orang tewas tenggelam di Garut, Jawa Barat, saat momen libur Lebaran 2025. Tiga di antaranya merupakan anak di bawah umur.

Dikutip dari detikJabar, Selasa (8/4), keempat korban adalah MRH (11), RN (15), HFM (25), dan Adm (14). Peristiwa nahas itu terjadi secara berurutan di tempat wisata berbeda-beda.

MRH (11), meninggal dunia usai terpeleset saat berenang di Pantai Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk, Garut, pada Rabu (2/4). Menurut polisi, berdasarkan keterangan saksi, sebelum terseret ombak, korban sedang bermain bersama dua kerabatnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban berenang bersama anak lain, ditemani satu orang dewasa. Tiba-tiba, korban mengajak untuk berenang lebih ke tengah," kata Kasat Polairud Polres Garut Iptu Aep Saprudin.

MRH baru ditemukan keesokan harinya, Kamis (3/4) sekitar jam 07.15 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Jasadnya kemudian diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke kampung halaman di Paseh, Kabupaten Bandung.

Pada hari yang sama, RN seorang remaja berusia 15 tahun asal Cimenyan, Kabupaten Bandung, hilang ditelan ombak di pantai selatan Garut. RN tenggelam saat bermain air di Pantai Karang Papak, Kecamatan Cikelet.

Peristiwa tenggelamnya RN ini sempat dilihat seorang saksi bernama Kamsiah (45). Menurut polisi, Kamsiah melihat RN terakhir kalinya muncul di permukaan, sebelum akhirnya menghilang ditelan ombak pantai selatan. "Saksi kemudian meminta bantuan warga untuk menyelamatkan," kata Aep.

Korban baru bisa ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Kamis oleh seorang nelayan pencari kepiting, sekitar 100 meter dari lokasi awal saat RN menghilang di Pantai Karang Papak.

Selanjutnya, Adm (14), tewas setelah berusaha menyelamatkan wisatawan lain yang tenggelam. Adm tenggelam saat ombak besar menggulung tubuhnya.

Kejadian nahas yang menimpa remaja asal Kecamatan Cikajang, Garut itu, terjadi Minggu (6/4) di Pantai Karang Papak, Kecamatan Cikelet. Awalna, Adm bersama Hendra, Ahmad, dan Hari melihat seorang wisatawan terseret arus saat berwisata di sana.

Keempatnya berupaya menolong korban. Singkat cerita, korban berhasil diselamatkan. Tapi mereka malah tergulung ombak besar yang datang kemudian. Hendra dan Ahmad berhasil menyelamatkan diri. Begitu juga Hari yang bisa selamat meskipun luka-luka. Sedangkan Adm hilang.

Adm berhasil ditemukan petugas SAR gabungan beberapa jam kemudian di sekitaran Pantai Karang Nini.

HFM (25) tewas di sebuah kolam renang air panas, yang berlokasi di objek wisata Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, pada Minggu (6/4). HFM diduga tewas karena tenggelam.

Menurut Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Sona Rahadian Amus, berdasarkan penyelidikan, korban awalnya datang ke kolam renang tersebut bersama empat orang anggota keluarganya. Kemudian, korban berenang di kolam yang kedalamannya lebih dari dua meter.

Korban diduga tidak bisa berenang, sehingga tenggelam. Korban ditemukan tak bernyawa oleh pengunjung lainnya. Polisi saat ini sedang menyelidiki peristiwa itu.

"Kronologi dan penyebabnya, sedang dilaksanakan oleh Sat Reskrim Polres. Yang jelas berdasarkan bukti yang didapat di TKP, korban berenang di kolam dengan kedalaman lebih dari dua meter," ucap Sona.

Baca selengkapnya di sini.

(detik/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International