3 Senjata Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17

Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Indonesia U-17 akan berduel melawan Yaman U-17 dalam lanjutan Piala Asia U-17 2025 di Jeddah, Arab Saudi, Senin (7/4) malam. Berikut tiga senjata andalan Indonesia untuk hancurkan Yaman.

Pertandingan Indonesia vs Yaman ini akan berlangsung di Stadion Pangeran Abdullah Al Faisal. Ini merupakan duel perebutan status pemuncak klasemen Grup C agar peluang lolos ke delapan besar terbuka.

Saat ini Yaman memuncaki klasemen sementara Grup C dengan tiga poin karena surplus dua gol. Adapun Indonesia menjadi runner up dengan tiga poin dan surplus satu gol.

Pemenang dari pertandingan ini akan memuncaki klasemen Grup C, tak terpengaruh hasil laga lainnya. Sekaligus pula status juara grup kian membuka peluang lolos ke Piala Dunia U-17 2025.

Agar asa itu tercapai, Nova Arianto telah menyiapkan strategi dan skema permainan. Berikut ini tiga senjata yang kemungkinan dimaksimalkan saat melawan Yaman.

1. Serangan Balik

Berkaca dari pertandingan melawan Korea Selatan yang berakhir dengan kemenangan 1-0, Indonesia tampil menunggu dan bersabar. Karenanya serangan balik jadi senjata.

Namun, gaya main seperti ini niscaya sudah diantisipasi Yaman. Oleh sebab itu pula Nova hendak mempertajam skema serangan balik, agar potensi mencetak gol lebih besar.

2. Bola Mati

Sejak tampil di Piala AFF U-16 2024, bola mati menjadi salah satu senjata. Saat ini formasi bola mati, berupa sepak pojok dan tendangan bebas anak-anak Garuda Asia kian tajam.

Eksekutor bola mati dan pemain yang menyambut seperti sudah punya chemistry atau jalinan. Namun, Yaman juga punya kekuatan serupa, sehingga perlu juga diantisipasi dengan baik.

3. Lemparan ke Dalam

Seperti Timnas Indonesia yang punya kekuatan lemparan ke dalam jauh lewat Pratama Arhan, Indonesia U-17 juga punya senjata itu. Eksekutornya adalah Fabio Azka Irawan.

Memang akurasinya belum sempurna, tetapi terbilang berbahaya. Jika terus diasah, ini bisa menjadi senjata ampuh yang membuat pertahanan Yaman kerepotan.

[Gambas:Video CNN]

(abs/abs/rhr)