12 Nama Bulan Islam dalam Kalender Hijriah dan Artinya

7 hours ago 3
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Tahun Hijriah adalah sistem penanggalan atau kalender yang digunakan dalam Islam. Berbeda dengan kalender Masehi yang penghitungannya mengacu revolusi bumi, kalender Hijriah didasarkan pada peredaran bulan.

Satu tahun Hijriah dibagi menjadi 12 bulan, mulai dari Muharram sampai Zulhijah. Berikut 12 nama bulan Islam dalam kalender Hijriah dan artinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Berdasarkan sejarah, kalender Hijriyah ditetapkan oleh khalifah Umar Bin Khattab. Selanjutnya, penetapan tahun baru umat Islam didasari atas peristiwa hijrah Nabi Saw ke Madinah.

Tahun Hijriah menggunakan sistem revolusi bulan terhadap bumi atau kamariah. Tahun Hijriah digunakan oleh umat muslim, utamanya untuk acuan waktu kegiatan yang berkaitan dengan ibadah, seperti Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah.

Satu tahun Hijriah terdiri atas 354 hari, sedangkan tahun kabisat berjumlah 355 hari. Satu hari tersebut ditambahkan pada bulan Zulhijah.

Oleh karena itu, tahun Hijriah lebih cepat 11 hari daripada tahun Masehi yang berjumlah 365 di tahun biasa dan 366 hari di tahun kabisat.

Hal ini mengakibatkan hari-hari besar umat Islam pada penanggalan Hijriah selalu berubah-ubah dan bergeser lebih cepat 11 hari dari tahun sebelumnya pada penanggalan Masehi.

Lalu, apa saja 12 nama bulan Islam dalam kalender Hijriah? Berikut penamaan bulan-bulan tersebut dalam bahasa Arab.


Nama bulan Islam dalam kalender Hijriah

Dalam penanggalan Islam terdapat 12 nama bulan, secara Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Rajab, Syaban, Ramadan, Syawal, Zulkaidah, dan Dzulhijjah. Berikut penjelasan lengkapnya.

Muharram

Muharram adalah bulan pertama yang menjadi penanda awal dimulainya kalender Hijriah. Bulan ini memiliki arti haram atau terlarang. Maksudnya, bulan Muharram merupakan bulan yang dihormati sehingga dilarang melakukan peperangan atau bentuk sengketa lainnya.

Selain menjadi tanda permulaan tahun baru Islam, bulan ini juga menjadi simbol perubahan besar dari keadaan yang kurang baik menjadi lebih baik.

Safar

Selanjutnya adalah bulan Safar yang berarti kosong. Pada bulan ini biasanya masyarakat Arab meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong. Selain itu, bulan ini juga memiliki maksud lain yakni berwarna kuning atau waktu pepohonan di musim gugur.

Rabi'ul awal

Rabi'ul awal memiliki arti bulan ketika terjadinya musim semi pertama. Musim semi tersebut akan berlangsung selama 2 bulan dan kini namanya berubah menjadi Rabiul awal dan Rabiul akhir.

Kata rabi memiliki arti musim semi dan awal artinya permulaan. Pada bulan ini, biasanya orang Arab selesai berperang dan mendapatkan kemenangan.

Rabi'ul akhir

Rabi'ul akhir juga memiliki arti terjadinya musim semi tetapi sudah memasuki periode akhir. Pada zaman dahulu, bulan ini menjadi waktu bagi orang Arab untuk menggembalakan hewan ternak.

Jumadil awal

12 nama bulan selanjutnya adalah Jumadil awal yang berarti tanda waktu musim kering pertama terjadi. Jumda sendiri artinya lahan kering dan air membeku.

Namun selain disebut dengan Jumadil awal, ada juga yang menyebutnya dengan Jumadil ula. Walaupun sampai sekarang masih menjadi perdebatan mana penyebutan yang benar.

Jumadil akhir

Selanjutnya adalah jumadil akhir yang juga berarti musim kering tetapi sudah memasuki masa akhir. Selain disebut dengan Jumadil akhir, juga sering disebut dengan Jumadil tsani.

Rajab

Rajab adalah bulan yang terhormat dan berasal dari kata rajaba yang berarti mulia. Biasanya orang Arab pada bulan ini akan berdiam diri di rumah dan menahan diri untuk tidak berperang sebagai bentuk menghormati bulan yang dimuliakan ini.

Bulan Rajab juga dikenal sebagai satu-satunya bulan suci yang tidak berdampingan dengan bulan haram lainnya. Dikarenakan Zulkaidah, Dzulhijjah, dan Muharram adalah bulan suci yang letaknya berurutan dalam kalender Hijriah.

Syakban

Pada bulan ini orang Arab akan mencari air untuk persiapan perang. Mereka akan berpencar dan membagi wilayah untuk mencari air. Oleh karena itu bulan Syakban berarti perpisahan atau pembagian.

Di Jawa, bulan ini dikenal dengan sebutan Ruwah. Ruwah berasal dari bahasa Arab yang berarti ruh, dikarenakan pada bulan tersebut masyarakat Jawa banyak yang melakukan ziarah kubur.

Ramadan

Ramadan menjadi bulan ketika umat Islam melakukan ibadah puasa. Namun, secara arti Ramadan berasal dari kata ar-Ramda yang berarti panas. Hal ini karena karena biasanya pada bulan ini terjadi musim panas.

Syawal

Kemudian ada bulan Syawal yang berarti membawa. Syawal menjadi musim unta melahirkan dan membawa anaknya. Selain itu, bulan ini juga menjadi periode waktu untuk berburu. 

Bulan Syawal adalah bulan ketika umat Islam merayakan Idul Fitri. Melansir NU online, Syawal juga berarti peningkatan suhu atau panas sekali.

Zulkaidah

Zulkaidah berarti duduk atau istirahat. Pada bulan ini, biasanya orang Arab sudah selesai berperang sehingga mereka berdiam diri di rumah dan beristirahat. Duduk yang dimaksud tersebut adalah untuk berdiam diri menahan gejolak berperang.

Dzulhijah

Dzulhijah adalah bulan kedua belas atau bulan terakhir dalam kalender Hijriah. Pada bulan ini orang Arab biasanya orang melakukan ibadah haji ke Mekkah. Selain itu juga melakukan kurban dan ziarah.

Itulah 12 nama bulan Islam dalam penanggalan Hijriah.

(via/fef)

Read Entire Article
Korea International